Latest News

Komet ISON: Semakin ke Matahari, Semakin Cemerlang

Komet ISON
Info Astronomy - Komet ISON (C/2012 S1) terus mengalami kecerlangan saat mendekati Matahari. Dalam sepekan terakhir saja, telah mengalami dua ledakan berbeda yang membuat produksi gas dan debu meningkat.

Kecemerlangan yang menguntungkan ini dipastikan bisa bertahan sampai komet ISON mencapai perihelion (posisi atau titik terdekatnya dengan Matahari) pada 28 November 2013.

Panasnya Matahari akan menghangatkan inti komet, menyebabkan es di inti komet berubah langsung dari bentuk solid menjadi gas, dan membentuk ekor yang panjang.

Dua astronom Rusia yang menemukan komet ISON pertama kali mengamati komet ini pada magnitudo 18,8 pada September 2012.

Pada tanggal 28 November 2013, ISON akan berada pada jarak 1,1 juta kilometer dari permukaan Matahari. Prediksi terbaru menunjukkan bahwa magnitudo ISON akan mencapai -4.5, setara dengan cemerlangnya Venus.

Untuk mengetahui seperti apa cemerlangnya Venus, amati langit Barat saat senja. Anda akan menemukan bintang paling cemerlang. Itulah Venus, Venus hanya nampak bagai bintang karena jaraknya jauh.

Suhu komet ISON saat mencapai perihelion diperkirakan mencapai 2.500 derajat Celsius, cukup panas untuk menghamburkan es.

Jika prediksi oleh Minor Planet Center of International Astronomical Union betul, maka ISON akan mencapai puncaknya antara besarnya -6 dan -7, lebih terang dari Venus.

Namun di saat magnitudonya sudah mengecil, ia akan terletak hanya 1° dari Matahari, yang mungkin hanya bisa dilihat oleh pengamat yang menggunakan filter Matahari atau kacamata Matahari.


Sumber : www.infoastronomy.co.vu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pegasus Astro Club Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Pegasus Astro Club. Gambar tema oleh sololos. Diberdayakan oleh Blogger.